Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Kendati demikian, kans Anies Baswedan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta mendatang semakin menipis setelah Partai NasDem resmi menarik dukungannya.
Dilansir dari CNBCIndonesia.com, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh menyebut dirinya telah bertemu dengan Anies di Gedung NasDem Tower, Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Melalui pertemuan itu, Surya menyatakan kepada Anies bahwa partainya resmi menarik dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Kendati demikian, Surya mengungkapkan bahwa Anies menerima keputusan tersebut dengan baik.
“Oh sudah-sudah. Dia bisa menerima itu, nggak ada masalah bagi dia,” sebut Surya di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024), dikutip dari CNBCIndonesia.com..
Menurutnya, Anies juga tidak kecewa dengan keputusan yang diambil partainya tersebut.
“Nggak, saya pikir beliau (Anies) cukup matang adik satu itu, hebat itu dia,” ungkapnya.
“Ya dia belajar lebih hebat kan ada sekolah formal, ada sekolah kehidupan, dia sedang belajar sekolah kehidupan. Dia sedang belajar sekolah kehidupan tidak hanya referensi text book,” tambahnya.
Kans Anies Maju Pilgub DKI Jakarta Semakin Menipis?
Ditariknya dukungan dari partai NasDem membuat kans Anies untuk maju semakin menipis.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama NasDem juga telah memberi kode untuk menarik dukungannya.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Wakil Sekjen (Wasekjen) DPP PKS Zainudin Paru bahkan menyatakan kemungkinan partainya akan mengumumkan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta baru akhir pekan ini.
“Kemungkinan dalam waktu satu dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang akan diusung oleh PKS,” ujar Zainudin lewat keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024), dikutip dari CNNIndonesia.com.
Meski demikian, Anies masih berpeluang diusung PDIP di Pilgub DKI Jakarta.
Anies menjadi salah satu dari ketiga nama yang berpeluang diusung PDIP selain Basuki Tjahaja Purnama dan Rano Karno.
“Yang jelas PDIP punya kader-kader internal yang potensial. Kita punya Ahok, Bang Rano itu bisa di pertimbangkan. Selain tadi disampaikan Pak Anies,” kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (13/8/2024), dikutip dari CNNIndonesia.com.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik
