Hanya tinggal 2 bulan mendatang bagi pemerintah Indonesia untuk segera menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Tokoh-tokoh politik ternama telah banyak yang menyatakan dukungannya kepada masing-masing ketiga pasangan capres-cawapres.
Yang terbaru, Jusuf Kalla (JK) telah resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin.
Dilansir dari Tempo.co.id, JK yang pernah 2 kali menjabat sebagai wakil presiden tersebut resmi menyatakan dukungannya kepada Anies-Muhaimin saat menghadiri acara silaturahim digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN, di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa malam (19/12/2023).
JK juga mengungkapkan bahwa Anies Baswedan merupakan murid politiknya selama ini.
“Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya,” ucap JK.
Alasan utama dukungannya tersebut adalah karena JK menganggap Anies paham dengan dasar-dasar ekonomi berdasarkan latar belakang pendidikannya.
“Dunia lebih sulit lima tahun akan datang, ekonomi dunia sulit akibat perang di Gaza, Ukraina, belum lagi China dan Amerika yang saling bertentangan. Demikian juga Eropa. Jadinya ekonomi dunia menurun,” ujar JK.
“Jadi kita pilih presiden yang tidak mau asal belanja. Karena itu presidennya harus mengerti dasar-dasar ekonomi. Dan saya yakin yang memiliki dasar yang kuat, tamatan ekonomi cuma Anies,” kata JK.
Anies Baswedan sendiri pernah menempuh pendidikan di S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada sejak 1989 dan lulus pada 1995.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik
