Hanya tinggal 2 bulan mendatang bagi pemerintah Indonesia untuk segera menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Beberapa tokoh politik ternama telah menentukan arah dukungannya kepada masing-masing paslon.
Yang terakhir, Jusuf Kalla atau sering disebut JK telah resmi mendukung paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin.
Dilansir dari Tempo.co JK sebelumnya telah resmi menyatakan dukungannya kepada Anies-Muhaimin saat menghadiri acara silaturahim digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN, di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa malam (19/12/2023).
JK yang menganggap Anies sebagai murid politiknya menilai bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sangat paham dengan dasar-dasar ekonomi.
Menurut JK, latar belakang pendidikan Anies sebagai sarjana ekonomi sangat layak untuk memimpin Indonesia dalam menghadapi kondisi dunia yang saat ini penuh tantangan.
“Dunia lebih sulit lima tahun akan datang, ekonomi dunia sulit akibat perang di Gaza, Ukraina, belum lagi China dan Amerika yang saling bertentangan. Demikian juga Eropa. Jadinya ekonomi dunia menurun,” ujar JK.
“Jadi kita pilih presiden yang tidak mau asal belanja. Karena itu presidennya harus mengerti dasar-dasar ekonomi. Dan saya yakin yang memiliki dasar yang kuat, tamatan ekonomi cuma Anies,” kata JK.
Langkah JK untuk mendukung Anies-Muhaimin tentu menjadi sorotan mengingat dirinya merupakan kader senior partai Golkar.
JK bahkan pernah menjadi Ketua Umum (Ketum) Golkar dari 2004 hingga 2009.
Golkar sendiri merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Meski demikian, Golkar tetap mendukung langkah dan pilihan JK tersebut.
Dilansir dari Kompas.tv, Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat sebagai Ketum Golkar tetap menghormati pilihan politik seniornya tersebut.
“Ya, senior (Jusuf Kalla) selalu kita hormati,” kata Airlangga saat ditemui di Grand Pacific Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (24/12/2023).
Airlangga bahkan juga mengungkapkan bahwa partai Golkar sudah mengantisipasi apabila JK memilih untuk mendukung Anies-Muhaimin.
“Ya, karena itu sesuatu yang bisa diantisipasi. Kita cukup solid. Di Sulawesi juga solid,” ucap Airlangga dikutip dari Kompas.com.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik