Penting! Intip Tips Charger Mobil Listrik di Tengah Cuaca Ekstrem

Charger Mobil Listrik
Inilah ilustrasi Charger Mobil Listrik. (source: wuling.id)

Memiliki mobil listrik memang memberi banyak keuntungan, mulai dari biaya operasional yang lebih hemat hingga kontribusi pada pengurangan emisi karbon. Namun, ada tantangan tersendiri yang muncul ketika harus charger mobil listrik di tengah cuaca ekstrem. Baik saat hujan deras, panas menyengat, maupun kelembapan tinggi, proses pengisian daya harus tetap aman dan efisien.

Untuk Anda yang aktif menggunakan kendaraan listrik, penting mengetahui cara merawat dan menggunakan charger dalam berbagai kondisi cuaca. Selain memastikan kenyamanan berkendara, hal ini juga menjaga umur baterai agar tetap optimal. Yuk, simak tips lengkapnya!

Tips Charger Mobil Listrik di Tengah Cuaca Ekstrem

Mengisi daya mobil listrik di tengah kondisi cuaca yang tak menentu memang memerlukan perhatian ekstra. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar proses charging tetap aman dan efisien.

1. Gunakan Charger Bersertifikasi IP Rating Tinggi

Saat hujan turun atau udara lembap, sangat disarankan untuk hanya menggunakan charger yang memiliki IP rating tinggi, minimal IP65. Charger bersertifikasi IP65 atau lebih tinggi dirancang untuk tahan terhadap debu dan percikan air. 

Kemampuan ini sangat penting ketika Anda melakukan pengisian daya di luar ruangan atau di area semi terbuka. Hindari menggunakan charger rumahan non sertifikasi saat cuaca sedang buruk karena bisa meningkatkan risiko korsleting atau kerusakan perangkat.

2. Perhatikan Kondisi Kabel dan Soket Sebelum Mengisi Daya

Sebelum menghubungkan charger ke mobil, pastikan kondisi kabel dan soket dalam keadaan kering dan tidak retak. Kabel charger yang sudah aus atau rusak bisa sangat berbahaya, terutama saat terkena air. 

Bersihkan bagian soket dari kelembapan dengan kain kering jika diperlukan. Jangan memaksakan pengisian daya jika terdapat kerusakan fisik, karena hal tersebut bisa menyebabkan konsleting atau kerusakan pada baterai.

3. Hindari Pengisian di Area Terbuka saat Hujan atau Petir

Meski banyak charger yang beredar saat ini sudah tahan cuaca, tetap disarankan untuk tidak melakukan pengisian daya di area terbuka saat ada petir. Petir dapat menyebabkan lonjakan listrik yang berpotensi merusak sistem pengisian daya dan bahkan sistem kelistrikan mobil. Jika memungkinkan, tunggu hingga cuaca membaik atau gunakan fasilitas pengisian yang berada di dalam ruangan seperti mall atau gedung parkir.

4. Gunakan Charger yang Mendukung Proteksi Suhu

Suhu ekstrem, terutama panas berlebihan, bisa berdampak pada performa baterai. Maka, gunakan charger yang memiliki fitur pengatur suhu otomatis. Beberapa charger modern sudah dilengkapi fitur over-temperature protection yang akan menghentikan pengisian daya secara otomatis jika suhu terlalu tinggi. Fitur ini penting untuk melindungi baterai agar tidak mengalami overheating yang bisa memperpendek usia pakainya.

5. Manfaatkan Aplikasi Pemantau Charging

Dalam cuaca ekstrem, penting untuk memantau proses pengisian secara real time menggunakan aplikasi bawaan kendaraan atau charger. Aplikasi pemantau memungkinkan pengguna mengetahui status pengisian daya, suhu baterai, dan sisa waktu pengisian. Aplikasi akan sangat membantu saat Anda tidak bisa terus-menerus berada di dekat kendaraan, terutama saat cuaca tidak bersahabat.

Rekomendasi Mobil Listrik yang Mudah di Charger

Jika Anda sedang mencari mobil listrik yang kompatibel dengan berbagai fasilitas charging, Wuling New Air ev bisa menjadi pilihan yang tepat. Mobil ini didesain untuk penggunaan harian di kota, tapi tetap memperhatikan kebutuhan kenyamanan dan efisiensi pengisian daya.

Wuling New Air ev sudah mendukung pengisian daya rumah dan juga kompatibel dengan berbagai charger mobil listrik publik. Mobil ini dibekali dengan motor listrik bertenaga 30 kW dan baterai lithium ferro phosphate yang menawarkan jangkauan hingga 300 km (untuk varian Lite dan Pro). Pengisian dayanya juga tergolong cepat dan efisien, memudahkan pengguna dalam berbagai kondisi cuaca.

Desain compact dan modern Wuling Air ev menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mencari mobil listrik praktis. Baik untuk penggunaan pribadi maupun operasional bisnis. Sistem manajemen baterai yang canggih juga membantu menjaga kestabilan suhu baterai saat proses charging.

Mengisi daya mobil listrik saat cuaca ekstrem memang memerlukan perhatian ekstra, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Selama Anda menggunakan charger yang tepat dan mengikuti tips pengisian yang aman, kendaraan listrik tetap bisa menjadi solusi mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan.

Untuk Anda yang sedang mempertimbangkan membeli mobil listrik, Wuling Air ev adalah opsi terbaik dengan fitur pengisian yang praktis dan performa yang bisa diandalkan. Yuk, kunjungi dealer resmi Wuling terdekat dan rasakan langsung kemudahan berkendara dengan mobil listrik masa kini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *