Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang awalnya mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta, tampaknya kini berpeluang menarik dukungannya.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Wakil Sekjen (Wasekjen) DPP PKS Zainudin Paru bahkan menyatakan kemungkinan partainya akan mengumumkan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta baru akhir pekan ini.
“Kemungkinan dalam waktu satu dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang akan diusung oleh PKS,” ujar Zainudin lewat keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024), dikutip dari CNNIndonesia.com.
Zainudin juga mengatakan Anies diberi tenggat waktu 40 hari oleh PKS untuk mencari dukungan partai lain.
Selain itu, Zainudin bahkan menyebut Anies kemungkinan gagal maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Ia menjelaskan bahwa butuh 22 kursi DPRD untuk mencalonkan gubernur dan wakil gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Sedangkan dengan hanya memiliki jumlah 18 kursi, Zainudin menyebut PKS berpikir ulang untuk mendukung Anies.
“Terima kasih atas kebersamaan Pak Anies dan PKS selama ini dalam memimpin dan membangun Jakarta,” ujarnya.
“Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS. Semoga semua ikhtiar yang telah dilakukan tercatat sebagai amal soleh bagi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta ke depan.” tambahnya, dikutip dari CNNIndonesia.com.
PKS) kini dikabarkan berpeluang untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) “Plus” di Pilkada Jakarta mendatang.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto bahkan mengatakan komunikasi dengan PKS terus dilakukan.
Prabowo bahkan menyebut hasil dari komunikasi tersebut akan segera diumumkan.
“Ya ini terus kita, kita terus konsultasi komunikasi. Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan,” ujar Prabowo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024) malam, dikutip dari Kompas.com.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik