Debat ketiga Pilpres 2024 telah berhasil dilaksanakan pada Minggu malam (7/1/2024) di Istora Senayan, Jakarta.
Tema debat ketiga Pilpres 2024 adalah tentang Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Meski demikian, debat ketiga tersebut cukup mendapatkan sorotan setelah capres nomor urut 1, Anies Baswedan beberapa kali menyerang capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Selain mengkritisi kinerja Kemenhan, Anies juga mengungkit soal tanah seluas 340.000 hektar yang dimiliki Prabowo.
Prabowo rupanya cukup geram setelah Anies membawa-bawa soal tanah yang dimilikinya.
Dilansir dari Kompas.com, Prabowo bahkan mengungkapkan kegeramannya tersebut dalam acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran se-provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024) atau tepat 2 hari setelah debat ketiga Pilpres 2024.
Prabowo bahkan secara frontal melontarkan umpatan kasar kepada Anies.
“Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung, (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau goblok sih?” kata Prabowo dalam sambutan di acara konsolidasi relawan tersebut.
Prabowo juga mengatakan bahwa Anies tidak mengerti soal Hak Guna Usaha (HGU).
Menurutnya, lebih baik ia yang mengelola lahan-lahan tersebut daripada dikuasai orang asing.
“Daripada dikuasai orang asing, lebih baik Prabowo yang mengelola,” ujar dia.
“Manakala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan, enggak usah dibawa debatlah. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda,” tutur Prabowo.
Respons Santai Anies
Terkait dengan umpatan kasar dari Prabowo yang ditujukan kepadanya, Anies hanya memberikan respons santai.
Dilansir dari Kompas.com, Anies bahkan mengucapkan terima kasih kepada Prabowo atas umpatan kasar tersebut.
“Ya matur nuwun (terima kasih), Pak Prabowo,” ujar Anies saat ditemui setelah menghadiri dhaup ageng di Pura Pakualaman, Kota Yogyakarta, Rabu (10/1/2024).
Anies juga enggan berkomentar saat disinggung soal Presiden Jokowi yang pasang badan untuk Prabowo.
“Saya enggak komentar soal itu,” kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku bahwa ia saat ini fokus berkeliling Indonesia untuk berkampanye tentang pentingnya meringankan biaya hidup, ketersediaan pupuk bagi petani, dan beras terjangkau.
“Pokoknya kami terus menyampaikan keliling tentang pentingnya meringankan biaya hidup bagi seluruh rakyat, pentingnya pupuk yang tersedia bagi seluruh petani, beras yang terjangkau harganya, pendidikan terjangkau, lapangan pekerjaan yang mudah. Itulah fokus utama kita,” kata dia.
Menurutnya, materi debat seharusnya dijawab saat debat bukan setelah selesai debat.
“Kalau memang ada hal yang perlu didiskusikan ya kemarin pas saat debat, bukan pas selesai debat,” ucap Anies.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik