Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Sejumlah tokoh ternama dirumorkan akan maju pada Pilgub DKI 2024, salah satunya adalah Ahmad Sahroni yang dipilih menjadi calon gubernur (cagub) oleh Partai NasDem.
Tentu publik bertanya-tanya mengapa Partai NasDem lebih memilih Ahmad Sahroni dibandingkan Anies Baswedan yang sebelumnya diusung menjadi Calon Presiden (Capres) RI pada Pilpres 2024, serta pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino mengungkapkan Anies saat ini masih berstatus sebagai capres yang sedang menggugat hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal tersebut yang membuat Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh lebih memilih Sahroni untuk didukung maju ke kandidat Pilkada DKI 2024.
“Pak Anies kan masih capres yang sedang sengketa di MK, jadi setelah putusan MK,” ujar Wibi saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, Surya Paloh mendukung Sahroni karena dianggap sebagai salah satu calon terkuat.
Kendati demikian, Partai Nasdem belum memutuskan siapa sosok yang akan benar-benar dicalon di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Selain itu, Partai Nasdem juga masih harus membahas bersama dengan parpol Koalisi Perubahan lainnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait arah dukungan di Pilgub DKI Jakarta mendatang.
“Kita lihat nanti perkembangannya,” jelas Wibi.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik