PDIP  

PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PKS di Pilgub Jabar 2024

Logo PDIP
Logo PDIP. (Sumber : pdiperjuangangianyar.id)

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Sejumlah partai politik (parpol) dirumorkan telah menyiapkan beberapa kandidat dari tokoh-tokoh ternama untuk maju pada Pilgub Jabar 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyatakan pihaknya siap berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024 mendatang.

Dilansir dari Kompas.tv, Ono juga menyatakan pihaknya siap berada di posisi calon wakil gubernur mendampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar, Haru Suandharu.

“Kita masih punya waktu untuk pembahasan lebih lanjut, Kang Haru sudah muncul sebagai calon gubernur dan saya juga muncul sebagai calon wakil gubernur. Tinggal (persetujuan) orang tua (Ketua DPP) kita,” kata Ono di Kafe Delapan Padi Bandung, Rabu (29/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ono kemudian mengatakan DPP PDIP telah merestui para kadernya untuk berada di posisi wakil gubernur Jabar.

Hal tersebut dikarenakan PDIP berada pada peringkat keempat dengan perolehan 17 kursi di tingkat DPRD Jabar.

“DPP PDI Perjuangan informasinya sudah yakin di nomor dua (wakil gubernur). Dengan siapanya komunikasi masih terbuka komunikasi hingga saat ini belum ada sejarah PDI Perjuangan bergabung dengan PKS, sehingga obrolan di bawah bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.

Terpisah, Haru Suandharu menyebut PDIP harus mengambil langkah serius mengingat pihaknya terbuka untuk berkoalisi dengan partai mana pun.

Kendati demikian, Haru ingin pihaknya berkoalisi dengan PDIP di Jabar demi menepis isu konflik yang selama ini kerap terjadi.

“Saya ngobrol sama orang tua (DPP PKS) diberi tahu bahwa ada yang akan datang ke rumah mau melamar, jadi harus cepet-cepetan,” tuturnya.

“Mudah-mudahan 2024 ada jodohnya PKS dan PDI Perjuangan di Jawa Barat supaya membuktikan PKS dan PDI Perjuangan enggak ada apa-apa, kami baik-baik saja selama ini,” ucapnya.

Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *