Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Sejumlah partai politik (parpol) dirumorkan telah menyiapkan beberapa kandidat dari tokoh-tokoh ternama untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan mengungkapkan pihaknya telah memasukkan nama Anies Baswedan dalam surat rekomendasi pencalonan gubernur di Pilkada DKI Jakarta untuk diserahkan kepada DPP PDIP.
Di lain kesempatan, Pantas kemudian dengan tegas menolak wacana duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur di Pilkada DKI 2024.
“Secara pribadi ya tidak usahlah Anies diduetkan dengan Kaesang. Mengurangi tragedi-tragedi pilpres di Jakarta,” ucap Pantas di sekolah partai PDIP, Lenteng Agung mengutip Antara, Jumat (14/6/2024), dikutip dari CNNIndonesia.com.
Kendati demikian, ia menyebut penolakan terhadap wacana duet tersebut adalah pendapatnya pribadi karena keputusan akhir berada di level DPP PDIP.
“Soal sikap partai bukan saya, itu ‘kan DPP,” katanya.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep sebelumnya mengaku ingin berduet dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta.
Bahkan untuk berduet dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, Kaesang mengaku tidak perlu restu atau izin dari ayah kandungnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikarenakan posisinya sebagai ketua umum PSI saat ini.
“Ya memang saya perlu izin? Saya ketua umum, saya ada kursi di sini. Beda dong,” ujar Kaesang, Kamis (13/6/2024), dikutip dari Kompas.com.
Untuk menentukan langkah di Pilkada Jakarta, Kaesang menyebut PSI telah berkomunikasi dengan semua partai politik.
Meski ingin berduet dengan Anies, Kaesang mengaku terbuka dan siap untuk berpasangan dengan siapa pun di Pilkada Jakarta mendatang.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik
