Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Anies Baswedan yang sempat memiliki kans kecil untuk bisa maju Pilgub DKI Jakarta kini seolah kembali mendapatkan angin segar.
Dilansir dari Kompas.com, Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 pada Selasa (21/8/2024) menyatakan ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah tidak lagi sebesar 25 persen perolehan suara partai politik/gabungan partai politik hasil Pileg DPRD sebelumnya, atau 20 persen kursi DPRD.
Berdasarkan putusan MK ini, threshold pencalonan gubernur Jakarta hanya membutuhkan 7,5 persen suara pada pileg sebelumnya.
Dengan demikian, Anies masih berpeluang maju kontestasi Pilgub DKI Jakarta apabila diusung PDIP yang telah memperoleh 850.174 suara atau 14,01 persen di DKI Jakarta berdasarkan hasil Pileg 2024.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun menyebut partainya masih memiliki kemungkinan untuk mengusung Anies.
Meski demikian, Komarudin menyebut syarat setiap calon yang diusung PDIP adalah harus setiap kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.
“Bisa saja [usung Anies], kenapa tidak. Sepanjang komitmen, PDIP ini satu saja syaratnya. NKRI harga mati. Pancasila. UUD 45. Itulah komitmen PDIP,” kata Komar di kantor DPP PDIP, Selasa (20/8/2024), dikutip CNNIndonesia.com
Lanjutnya, Komarudin juga berharap Anies bisa menjadi kader PDIP untuk bisa maju lewat partainya di Pilgub DKI mendatang.
Menurutnya, hal tersebut sebagai pencegahan supaya Anies tidak berkhianat terhadap PDIP.
“Ya itu nanti kita melihat. Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai. Karena kita berpengalaman,” ucap Komar.
“Yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan, kan gitu. Jadi jangan menjadi keledai. Keledai saja tidak mau jatuh ke lubang yang sama apalagi manusia,” imbuhnya.
Selain Anies, Komarudin juga menyebut calon-calon yang berpeluang maju Pilgub DKI Jakarta dari internal partainya seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, dan Masinto Pasaribu.
Kendati demikian, ia menyebut keputusan untuk memilih sosok cagub akan ditentukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Ada Ahok, ada Djarot, ada Eriko [Sotarduga]. Ada Masinton [Pasaribu]. Kan itu kader-kader partai semua. Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira ditugaskan, Ibu Ketua Umum tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta,” katanya, dikutip dari Detik.com
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik