PDIP  

Puan Maharani: PDIP Tak Pecah Kongsi dengan Presiden Jokowi

Puan Maharani: PDIP Tak Pecah Kongsi dengan Presiden Jokowi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Kedua kanan) bersama Presiden Joko Widodo (kedua kiri), Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kiri) saar Rakernas IV PDIP di Semarang, Jateng, Jumat (19/9/2022). (Sumber : CNN Indonesia/ R. Rekotomo)

PDIP telah resmi memilih Mahfud MD sebagai cawapres untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Acara deklarasi terpilihnya Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo dilaksanakan di kantor DPP PDIP Jakarta pada hari ini, Rabu (18/10/2023).

Terpilihnya Mahfud MD tentu menjadi suatu angin segar dan harapan bagi PDIP supaya Ganjar Pranowo bisa menang di Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan 4 bulan mendatang.

Dibalik terpilihnya Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar, tersiar isu yang beredar bahwa hubungan PDIP dengan Presiden Jokowi memburuk.

Hal tersebut terjadi setelah putra kandung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dikabarkan menjadi kandidat terkuat cawapres Prabowo Subianto.

Terlebih pada Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Melalui hasil sidang keputusan pada Senin (16/10/2023), MK memperbolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres selama memiliki pengalaman menjabat sebagai kepala daerah.

Meski demikian, Puan Maharani menegaskan bahwa PDIP tetap menjalin hubungan baik dengan Presiden Jokowi.

“Nggak ada pecah kongsi sama sekali, semuanya baik baik saja, kita saling menghormati, menghargai,” kata Puan kepada wartawan, Rabu (18/10/2023) dilansir dari Detik.

Puan juga menegaskan Jokowi memang tidak ikut campur soal urusan capres-cawapres PDIP dan hal tersebut sudah beberapa kali disampaikan oleh yang bersangkutan.

Hubungan Presiden Jokowi dan PDIP sudah dikabarkan memburuk semenjak Kaesang Pangarep terpilih menjadi ketum PSI.

Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *