Sekjen PDIP: Megawati Telah Kantongi 8 Nama untuk Pilgub DKI Jakarta 2024

Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Sumber : gesuri.id)

Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Sejumlah partai politik (parpol) dirumorkan telah menyiapkan beberapa kandidat dari tokoh-tokoh ternama untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta 2024.

PDIP dikabarkan telah menyiapkan beberapa nama kandidat untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.

Dilansir dari Detik.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya telah menyiapkan 8 nama untuk maju Pilgub DKI 2024.

Hasto mengklaim kedelapan nama tersebut telah dikantongi oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Terkait Pilgub Jakarta, nama-nama baru dijaring dan ini sangat dinamis. Sudah ada 8 nama dan nama-nama besar sudah ada di kantongnya Bu Megawati.” ucap Hasto di Galeri Nasional, Senin (13/5/2024), dikutip dari Detik.com.

Hasto juga menyebut PDIP sedang merancang sekolah partai untuk kepala daerah.

Sejumlah nama mantan kepala daerah seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, hingga Ganjar Pranowo dilibatkan dalam sekolah tersebut.

“Saat ini kami sedang merancang sekolah partai untuk kepala daerah. Di situ kami juga melibatkan Pak Ahok, Bu Risma, dan Pak Ganjar untuk merancang kurikulum agar menjadi praktek dari keberhasilan para kepala daerah PDIP,” ucap Hasto.

“Keberhasilan para kepala daerah PDIP ini bisa diterapkan ke yang lain. Surabaya misalnya itu paling cepat dalam mengatasi stunting, di Semarang city farming itu dikelola dengan baik. Itu semua dari kepala daerah,” kata dia, dikutip dari Detik.com.

Terbuka dengan Parpol Lain

Kendati mengaku telah menyiapkan 8 nama, Hasto menyebut PDIP tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik (parpol) lainnya demi menghadapi Pilgub DKI 2024 mendatang.

Hasto juga mengatakan pihaknya sudah membagi tugas berkoordinasi dengan masing-masing parpol seperti Gerindra, PAN, Golkar, dan lainnya.

“Di Jakarta PDIP harus bekerjasama dengan parpol lain. Kami sudah membagi tugas siapa yang berkomunikasi dengan Gerindra, PAN, Golkar, dan lainnya,” ujar Hasto, dikutip dari Detik.com.

Terakhir, Hasto juga bicara mengenai Sri Mulyani yang namanya sedang mencuat menjelang Pilkada 2024.

Pengalaman Sri Mulyani di level nasional dan dunia tentu menjadi suatu bahan pertimbangan PDIP.

“Pengalaman-pengalaman Bu Srimul tentu saja harus menjadi bagian dari based practice yang kami pelajari. Untuk ditetapkan sebagai bagian dari kebijakan kepala daerah,” kata Hasto.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan menyebutkan beberapa nama yang dipertimbangkan menjadi Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta, antara lain Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.

Selain itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga turut dipertimbangkan

“Ya kan masih proses penjaringan, bisa Risma, bisa aja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, termasuk juga, misalnya, Azwar Anas,” kata Pantas, Kamis (25/4/2024), seperti dikutip dari Antara.

Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *