5 Langkah yang Dijanjikan Anies Baswedan untuk Memajukan Perfilman Indonesia

Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan
Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dalam Acara Dialog dengan Sejumlah Organisasi Film di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024). (Sumber : Dok. Timnas AMIN)

Sebulan menjelang Pilpres 2024, capres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara dialog dengan sejumlah organisasi perfilman Indonesia.

Acara dialog tersebut dilaksanakan di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).

Dalam dialog tersebut, Anies membeberkan peta jalan atau road map yang dicanangkan olehnya demi memajukan perfilman Indonesia andai menang pada Pilpres 2024 mendatang.

Dilansir dari Kompas.com, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkap ada 5 babak yang akan dilakukan supaya perfilman Indonesia bisa berkembang pesat.

“Satu ada perkembangan talenta, kedua dukung penuh produksi film, yang ketiga perlindungan bagi pelaku perfilman, yang keempat adalah memperbanyak adalah memperbanyak eksebisi film, yang kelima adalah memperkuat data, hukum dan regulasi,” kata Anies dalam dialog tersebut, dikutip dari Kompas.com.

Langkah pertama terkait pengembangan talenta, dimana Anies menginginkan adanya alokasi anggaran yang cukup dan program fellowship untuk peningkatan keterampilan para pelaku perfilman.

Selain itu, juga terdapat program pengembangan script lab untuk penulis naskah film.

Langkah kedua, memberikan dukungan penuh pada produksi film dengan cara memberikan insentif pajak.

“Lalu (memberikan) peran sentral BPI (Badan Perfilman Indonesia) sebagai mitra penting Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, kemudian film inklusif yang ramah disabilitas,” imbuh Anies.

Langkah ketiga, terkait perlindungan bagi pelaku film dari risiko keselamatan dan kesehatan kerja serta kekerasan seksual.

“Lalu di sini ada ruang apresiasi dan penghargaan yang adil bagi pelaku perfilman, lalu mendukung dibentuknya serikat pekerja perfilman untuk memastikan mereka memiliki ruang ekspresi,” ucap Anies.

Langkah keempat, adalah meningkatkan jumlah bioskop di Indonesia serta mengembangkan pusat sinema yang tersebar di beberapa daerah.

Terakhir yang kelima, negara akan memfasilitasi festival film khususnya berstandar internasional bagi para pelaku film.

“Lalu yang kelima perkuatan data, hukum dan regulasi di antaranya perbaikan dan integrasi lintas instansi,” tandasnya.

Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *