Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Tiga pekan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan momentum serta angin segar.
Dilansir dari Kompas.com, elektabilitas paslon bernomor urut 3 tersebut berada di peringkat teratas dengan mencapai angka 38,3 persen menurut hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024.
Pasangan Pramono-Rano bersaing ketat dengan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang meraih elektabilitas dengan angka 34,6 persen.
Sementara, tingkat keterpilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebesar 3,3 persen.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
Survei juga memperlihatkan responden yang belum menjawab atau menjawab rahasia sebesar 3,2 persen.
Lalu, responden yang menjawab “tidak tahu” atau “belum menentukan pilihan” sebesar 23.8 persen.
Meski demikian, unggulnya Pramono-Rano dalam survei elektabilitas ini tidak bersifat absolut dikarenakan margin of error survei lebih kurang 3,46 persen.
Christopher