Pemilu 2024 akan dilaksanakan di Indonesia dalam waktu 4 bulan mendatang sebagai pesta demokrasi rakyat NKRI.
Gerindra yang merupakan pendukung utama Capres Prabowo Subianto tentu berharap bisa memenangkan Pilpres 2024 setelah gagal di 2 kontes sebelumnya.
Harapan tersebut tentu semakin bertambah setelah Gerindra memiliki elektabilitas tertinggi di provinsi Jawa Barat.
Dilansir dari CNN Indonesia, tingginya elektabilitas Gerindra di Jawa Barat tersebut dilakukan melalui survei Poltracking.
Hasil survei membuktikan bahwa elektabilitas Gerindra di Jawa Barat berada di angka 21,2 persen.
Sedangkan, PDIP berada di urutan kedua dengan elektabilitas 17,6 persen dan urutan ketiga diisi Gollar dengan 8,2 persen.
“Di Jawa Barat Gerindra masih kuat di angka 21,2 persen. PDIP 17,6 persen partai lain di bawah 10 persen. Ada Golkar 8,2 persen, NasDem 7,4 persen, PKS 7,3 persen, PKB 6,7 persen, PAN 6,5 persen,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (10/10/2023).
Menurut Arya, tingginya elektabilitas Partai Gerindra di Jawa Barat karena pengaruh nama Prabowo Subianto yang begitu kuat.
Sejak Pemilu 2014 hingga 2019, Prabowo Subianto memang selalu memiliki jumlah suara yang lebih unggul di Jawa Barat.
Kendati Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Prabowo nyatanya tetap kalah pada Pemilu 2014 dan 2019 yang membuat Jokowi menjadi Presiden selama 2 periode.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik
