Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan/Tangsel akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Pasangan bakal calon walikota dan calon wakil wali kota Tangsel, Riza Patria-Marshel Widianto memutuskan mundur pada detik terakhir pendaftaran calon kepala daerah.
Hal ini cukup mengejutkan mengingat pasangan Riza-Marshel sebelumnya telah didukung oleh lima partai politik (parpol).
Dilansir dari Detik.com, Partai Gerindra yang merupakan pengusung utama Riza-Marshel kini mengalihkan dukungannya kepada pasangan pertahana Benyamin Davnie-Pilar Saga di Pilwakot Tangsel 2024.
Melalui konferensi pers, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPC Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo mengumumkan peralihan dukungan tersebut pada Rabu (28/8/2024).
“Kami sudah putuskan mendukung Pak Benyamin Davnie dan Bang Pilar bersamaan konferensi pers bersama teman-teman yang lain,” kata Yudi kepada wartawan, Rabu (28/8/2024), dikutip dari Detik.com.
Konferensi pers ini juga dihadiri oleh parpol lainnya seperti PAN, PPP, dan PSI yang turut menyatakan dukungan kepada pasangan Benyamin-Pilar.
Selain itu, Marshel Widianto juga turut hadir dalam konferensi pers untuk turut mewakili langsung penyerahan pengalihan dukungan tersebut.
Benyamin Resmi Jadi Kader Gerindra
Usai diusung Gerindra, Benyamin kemudian resmi menjadi kader parpol pimpinan Prabowo Subianto tersebut tepat di hari yang sama.
“Ya benar sekali, beliau berkenan menjadi kader kami. Kebetulan beliau selama ini memang memiliki kedekatan dengan Gerindra,” kata Waketum Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (29/8/2024), dikutip dari Detik.com.
Menurut Habiburokhman, Benyamin merupakan sosok yang menjadi panutan di wilayah Tangsel.
Oleh karena itu, Partai Gerindra berharap Benyamin dapat meneruskan pembangunan di wilayah tersebut.
“Beliau orang baik, tokoh masyarakat yang menjadi panutan rakyat Tangsel. Kami berharap beliau bisa menang dan melanjutkan pembangunan di Tangsel,” ucapnya, dikutip dari Detik.com.
Sebelumnya, Riza Patria mengonfirmasi bahwa ia dan Marsel telah bersama-sama mundur dari Pilwakot Tangsel.
“Saya dengan Marshel sudah, sudah sama-sama mundur,” kata Riza di Kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan alasannya memutuskan mundur karena ada tugas lain dari Partai Gerindra.
“Ya saya tadi malam diberitahu oleh DPP Partai Gerindra, saya akan dapat tugas lain, jadi saya mundur dari pencalonan Walkot Tangsel,” kata Riza di KPU DKI, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024), dikutip dari Detik.com.
“Kita ikut ini demi kebaikan partai dan semuanya, demi kepentingan bangsa dan semuanya. Kepentingan Jakarta kepentingan Tangsel. Jadi sebagai kader partai saya patuh dan taat mengikuti apa saja yang jadi keputusan partai,” jelasnya.
Meski demikian, Riza mengaku belum mengetahui perihal tugas lain yang akan diembannya.
“Ya nanti lah, mau tahu aja, saya aja belum tahu. Saya aja belum tahu, apalagi kita semua ya,” ujarnya, dikutip dari Detik.com.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik