Partai Nasional Demokrat (NasDem) kini sedang menghadapi badai yang sangat kencang menjelang Pemilu 2024.
Hal tersebut terjadi setelah salah satu kadernya, Syahril Yasin Limpo (SYL) yang menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan) terjerat dugaan kasus korupsi.
Dilansir dari Tempo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas SYL pada Kamis 28 September 2023 sampai Jumat 29 September 2023.
SYL akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada 29 September 2023 karena menerima uang atau gratifikasi dari pejabat eselon di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Penetapan tersangka tersebut terjadi ketika SYL masih berada di Eropa dalam rangka kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol.
KPK dikabarkan menemukan sekaligus menyita uang miliaran rupiah beserta dokumen penguat lainnya yang ditemukan di rumah dinas SYL.
Setelah pulang dari Spanyol, SYL langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian pada hari ini, Jumat (6/10/2023).
Surat pengunduran SYL tersebut sudah diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kemudian ditindaklanjuti.
Dilansir dari Detik, SYL mengungkapkan alasannya mundur karena terkait proses hukum yang harus dihadapinya soal dugaan korupsi.
SYL juga sudah bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait pengunduran diri tersebut.
“Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya selalu siap menghadapi secara serius,” kata Syahrul di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
“Saya berharap jangan ada stigma presumption of innocence, maksudnya menghakimi dulu, karena biarkanlah proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi,” lanjutnya.
Dengan demikian, SYL menjadi menteri kedua dari partai NasDem di jaman pemerintahan Jokowi yang terjerat kasus korupsi setelah Johnny G. Plate.
Johnny G.Plate yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ditangkap KPK pada 17 Mei 2023 karena terlibat korupsi menara BTS.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik
