Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) peserta Pemilu 2024 pada Kamis (7/3/2024).
Laporan KPU tersebut juga merilis penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang dikeluarkan oleh masing-masing partai politik kontestan Pemilu 2024.
LPPDK ini sebelumnya telah diserahkan pada 23-29 Februari 2024 dan selanjutnya akan diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk KPU untuk masing-masing peserta pemilu.
Dilansir dari Kompas.com, PDIP, Gerindra, dan PSI menjadi ketiga parpol dengan laporan dana kampanye terbanyak di ajang Pemilu 2024.
Dalam LPPDK itu, PDI-P yang berada di urutan pertama melaporkan penerimaan dana sebesar Rp 173.397.897.536,00 dan pengeluaran dana kampanye sebesar Rp 173.221.200.996,00.
Partai Gerindra kemudian menempati urutan kedua dengan pengeluaran laporan sebesar Rp 92.839.827.846,61 dari penerimaan Rp 92.842.469.477,40.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kemudian menduduki posisi 3 setelah melaporkan pengeluaran sebesar Rp 80.096.534.876,64 dari penerimaan Rp 80.098.501.068,20 ke KPU.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik
