PKS  

PKS Siapkan 2 Nama untuk Maju di Pilgub Jabar 2024

Logo PKS
Logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (Sumber : ANTARA/HO-Dok Humas PKS.)

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Sejumlah partai politik (parpol) dirumorkan telah menyiapkan beberapa kandidat dari tokoh-tokoh ternama untuk maju pada Pilgub Jabar 2024.

Partai Keadilan Sejahtera dikabarkan telah mempersiapkan dua nama untuk maju di Pilgub Jabar 2024 mendatang.

Dilansir dari Detik.com, kedua nama tersebut adalah Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu dan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

“PKS sudah mengajukan untuk Pilgub Jabar ada Kyai Idris ya Wali Kota Depok dua periode, beliau sudah bersedia. Dan saya, karena kewajiban ya sebagai Ketua DPW jadi ya ada dua nama itu hasil konsultasi DPW. Tapi nanti terserah DPP,” kata Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, dalam agenda Silakbar 1445 H di Sport Jabar Arcamanik, Minggu (19/5/2024), dikutip dari Detik.com.

Di hadapan ribuan partisipan PKS yang berkumpul, Haru mengaku optimis pemimpin Provinsi
Jabar dan Kota Bandung yang terpilih merupakan kader dari partainya.

“Kami akan terus melayani rakyat. Hasil Pilpres dan Pileg sudah keluar meski belum resmi, memang belum mencapai target tapi khusus Kota Bandung alhamdulillah PKS masih juara dengan 11 kursi. Ada 75.000 anggota PKS Kota Bandung dan diperkirakan 3.000 orang ada di acara ini. Kami optimis nanti siapapun itu, Wali Kota dan Gubernur dari PKS,” ucapnya.

Haru kemudian menuturkan, komunikasi politik dengan partai-partai lain merupakan langkah yang diambil PKS saat ini.

Ia mengungkap hanya kurang satu partai yang belum dilakukan langkah penjajakan untuk
mencari potensi koalisi.

“Proses Pilgub sudah ketemu dengan semua partai kecuali satu partai, tapi sudah ada jadwalnya untuk kunjungan. Secara umum semua positif, calonnya sudah kita konfirmasi. Sehingga kita masih terus komunikasi, mudah-mudahan sudah ada kesepahaman untuk membangun koalisi,” ucap Haru.

“Kemarin ada Gerindra dan PDIP yang juga sudah bicara, ada keinginan untuk jadi wakil. Kalau partai yang cukup intens jelas partai yang sudah koalisi Pilpres ya, lebih gampang ngomongnya karena sudah sepemikiran selama ini. Tapi di luar Pilpres juga komunikasinya baik,” imbuh dia, dikutip dari Detik.com.

Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *