PKS  

Soal Peluang Gabung dengan PDIP Andai Pilpres Berjalan 2 Putaran, PKS: Kami Terbuka

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu. (Sumber Foto : Dok. DPP PKS)

Sebulan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, kini muncul wacana kubu paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin akan berkoalisi dengan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud andai pilpres berjalan 2 putaran.

Sebelumnya, wacana koalisi tersebut berhembus kencang setelah mulai terlihat kemesraan antara kubu Anies-Muhaimin dengan PDIP selaku partai pengusung Ganjar-Mahfud.

Anies dan Muhaimin bahkan sama-sama mengucapkan selamat ulang tahun ke-51 untuk PDIP yang jatuh pada 10 Januari 2024.

Terkait dengan wacana koalisi tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan salah satu partai pendukung Anies-Muhaimin akhirnya memberikan respons.

Dilansir dari Kompas.com, Ahmad Syaikhu yang menjabat sebagai Presiden PKS mengatakan pihaknya membuka peluang kerjasama dengan PDIP andai Pilpres 2024 berjalan 2 putaran.

“Insyaallah (membuka kemungkinan). Saya terbuka pada semua kalangan karena kita enggak tahu apakah kita masuk (putaran kedua atau tidak). Mudah-mudahan itu harapannya,” ujar Syaikhu setelah menghadiri haul ke-45 Kyai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

Meski demikian, Syaikhu mengatakan bahwa PKS juga terbuka dengan parpol lainnya.

“Tapi itu dengan siapa-nya kita enggak tahu juga. Oleh karena itu, semua komunikasi ini mesti terbangun dengan baik. Sehingga jangan jadikan pilpres menjadi sarana justru untuk saling bermusuhan satu sama lain,” tegasnya.

“Saya kira dalam perpolitikan, menurut saya hal hal seperti ini perlu ditunjukan dengan kedewasaan,” tutur Syaikhu.

Pertemuan dengan Sekjen PDIP

Kemudian, Syaikhu juga menyatakan pernah bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto secara informal di acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saya sempat bertemu beliau (Hasto) alam acara yang informal waktu di KPU ngobrol-ngobrol sebentar,” kata Syaikhu.

Meski demikian, Syaikhu tidak menegaskan soal isi pembicaraannya dengan Hasto.

“Nggak (pertemuan dalam waktu dekat). Hanya mungkin komunikasi komunikasi ini saja (dengan PDI-P),” ucapnya.

Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *