Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Menjelang hari pencoblosan, elektabilitas antar kedua Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi serta Ahmad Luthfi-Taj Yasin terus bersaing ketat.
Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Luthfi-Yasin unggul tipis atas paslon nomor urut 1, Andika-Hendrar.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin menyentuh 47,19 persen, sedangkan Andika-Hendrar memperoleh 43,46 persen.
Meski demikian, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut perubahan hasil masih memungkinkan terjadi di kemudian hari, mengingat jarak elektabilitas kedua pasangan ini masih dalam hitungan MoE (Margin of Error).
“Apa yang terjadi dua minggu ke depan, karena selisih antara Pak Luthfi-Gus Yasin dengan Pak Andika-Hendi dalam dalam margin of error,” kata Burhanuddin dalam siaran pers di akun YouTube, Minggu (17/11/2024), dikutip dari CNNIndonesia.com.
“Kita tidak punya kesimpulan yang konklusif untuk mengatakan Pak Luthfi unggul. Meskipun secara absolut Pak Luthfi degan Gus Yasin sedikit di atas Pak Andika, tetapi secara statistik keduanya imbang,” tambahnya.
Adapun, survei dilakukan dalam periode 7-13 November 2024 terhadap 3.500 orang dimana penarikan sampel menggunakan metode multistage random.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 100 responden di tiap kabupaten/kota.
Dari 3.500 responden, sampel basis berjumlah sebanyak 1.900 responden.
Responden terpilih diwawancara secara tatap muka.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.900 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) +- 2,3% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Christopher