Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Beberapa hari menjelang pencoblosan, pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan momentum serta angin segar.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, elektabilitas paslon bernomor urut 3 tersebut berada di peringkat teratas dengan mencapai angka 42,9 persen menurut hasil survei tatap muka yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.
Sedangkan melalui survei telepon, pasangan Pramono-Rano meraih 42,1 persen.
Pasangan Pramono-Rano bersaing ketat dengan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang meraih elektabilitas dengan angka 39,2 persen di survei tatap muka dan 40,5 persen melalui survei telepon.
Sementara, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya meraih angka 5,1 persen di survei tatap muka dan 4,8 persen melalui survei telepon.
Indikator Politik Indonesia menggelar dua survei sekaligus untuk memetakan Pilgub DKI Jakarta 2024.
Yang pertama, survei tatap muka digelar 30 Oktober-8 November 2024 dengan melibatkan 1.600 orang responden yang tersebar di DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu.
Metode sampling menggunakan multistage random sampling dengan Margin of error ±2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, survei telepon digelar 15-21 November 2024 dengan melibatkan 1.229 responden, serta Margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei tatap muka, ada 12,8 persen responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.
Sedangkan dalam survei telepon, 12,6 persen responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.
Survei itu juga merekam porsi besar pemilih mengambang dikarenakan terdapat 25,1 persen responden yang menyatakan masih akan mengubah pilihannya.
Christopher