Survei LSI Denny JA: Salip PDIP, Elektabilitas Gerindra Kini Paling Teratas

DCT Caleg DPR RI
Ilustrasi Pemilu 2024 (Sumber : cakaplah.com)

Hanya tinggal 2 bulan mendatang bagi pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Ketiga pasangan capres-cawapres dari pihak Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud bertekad untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

Debat pertama capres telah dilangsungkan pada Selasa (12/12/2023) dan debat pilpres kedua akan diadakan pada Jumat (22/12/2023).

Dari hasil debat pertama capres, Prabowo Subianto selaku capres nomor urut 2 cukup mendapat sorotan karena dinilai terlalu mudah emosi dalam menanggapi pertanyaan yang dilontarkan capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Kendati dipenuhi sorotan setelah debat capres pertama tersebut, elektabilitas Gerindra selaku partai yang dipimpin Prabowo Subianto rupanya menjadi yang paling teratas saat ini

Dilansir dari cnnindonesia.com, paling tertingginya elektabilitas partai Gerindra diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA.

Elektabilitas Gerindra mencapai 19,5% dan berhasil menyalip “sang rival bebuyutan” PDIP yang mendapatkan angka 19,3%.

“Pertama kali sejak Pileg 2014, PDIP dilampaui Gerindra. Ini temuan menarik ya tentunya pada akhir November hingga awal Desember,” kata Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA, Hanggoro dalam acara daring, Selasa (19/12).

“Apakah dominasi PDIP selama 10 tahun menjadi gagal hattrick atau juara tiga kali Pileg berturut-turut atau justru sebaliknya? Kita lihat nanti, karena data dinamis,” lanjutnya.

Berdasarkan hasil survei, Hanggoro mengungkapkan bahwa PDIP masih unggul di Jawa, Maluku, dan Papua.

Sedangkan, Gerindra unggul di Kalimantan dan Sulawesi.

Setelah Gerindra dan PDIP, Hanggoro menjelaskan elektabilitas parpol selanjutnya diikuti oleh Golkar dengan (11,6%), PKB (7,7%), PKS (7,3%), dan NasDem (5,8%).

Kemudian terdapat 12 parpol yang diprediksi tidak akan lolos ke parlemen pada Pemilu 2024 karena ambang batas parlemen atau parliamentary threshold berada di angka 4%.

12 parpol tersebut antara lain:

  1. Demokrat : 3,6%
  2. PAN : 3,3%
  3. PPP : 2,9%
  4. PSI : 1,5%
  5. Perindo : 1%
  6. Hanura : 1%
  7. Gelora : 0,3%
  8. PKN : 0,2%
  9. Partai Buruh : 0,2%
  10. Partai Ummat : 0,1%
  11. PBB : 0%
  12. Garuda : 0%

Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *