Hanya tinggal 2 bulan mendatang bagi pemerintah Indonesia untuk segera menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Kendati demikian, paslon capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran kini tampaknya semakin berada di atas angin.
Hal tersebut dikarenakan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas paling tertinggi dalam hasil yang dilakukan berbagai lembaga survei.
Yang terakhir Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei dimana elektabilitas Prabowo-Gibran kembali menjadi paling teratas dibandingkan 2 paslon capres-cawapres lainnya.
Dilansir dari Detik.com, tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran dalam hasil survei LSJ bahkan mencapai 50,3% !
Paslon capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan meraih elektabilitas sebesar 23,2%.
Kemudian, paslon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berada di posisi terakhir dengan meraih elektabilitas sebesar 23,1%.
Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto mengatakan hasil survei ini menunjukan bahwa Pemilu 2024 hanya berpeluang digelar satu putaran.
“Hasil survei yang dilakukan oleh LSJ menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan elektabilitas yang mencapai 50,3%. Keunggulan ini menciptakan peluang kemenangan satu putaran yang terbuka lebar bagi mereka, mengingat jarak yang signifikan dari pesaing terdekat, yakni pasangan Anies-Cak Imin dengan elektabilitas sebesar 23,2%,” kata Fetra dalam jumpa pers virtual, Kamis (28/12/2023).
Adapun survei ini digelar pada 22-27 Desember 2023 terhadap 1.200 responden.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) minimal berusia 17 tahun dan digelar setelah debat cawapres pada 22 Desember lalu.
Survei dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±2,83%.
Christopher
Pemerharti & Penganalisa Politik
