Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta telah berhasil dilaksanakan pada 27 November 2024 bersamaan dengan Pilkada serentak.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno akhirnya dipastikan menang satu putaran di Pilgub DKI Jakarta setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) di enam wilayah kabupaten/kota DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi suara, Kamis (5/12/2024) siang.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, pasangan Pramono-Rano berhasil meraih 2.183.239 suara sah atau sebesar 50,07%.
Pasangan yang diusung oleh PDIP, Partai Hanura, dan Partai Buruh tersebut bahkan meraih kemenangan di semua kabupaten dan kota di DKI Jakarta.
Selanjutnya, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berada di urutan kedua dengan perolehan 1.718.160 suara sah atau sebesar 39,40%.
Urutan terakhir kemudian ditempati oleh paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang memperoleh 459.230 suara sah atau sebesar 10,53%.
Dengan demikian, pasangan Pramono-Rano dipastikan meraih kemenangan satu putaran di Pilgub DKI setelah memenuhi syarat dengan jumlah perolehan suara lebih dari 50% atau 50%+1 suara.
Dilansir dari Narasi.TV, dalam Pasal 11 ayat (1) UU Nomor 29 Tahun 2007 dijelaskan bahwa Pilkada Jakarta bisa digelar satu putaran apabila salah satu paslon dari tiga kandidat yang maju memperoleh suara lebih dari 50 persen.
Bunyi aturannya sebagai berikut:
“Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,”.
Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya di Pilgub DKI Jakarta 2024 ada 4.724.393 orang.
Dari total pengguna hak suara tersebut, suara sah ada 4.360.629 dan suara tidak sah ada 363.764 orang.
Daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub DKI Jakarta 2024 mencapai 8.214.007 orang atau berada di angka 57,52%.
Christopher
