Ketum PSI Kaesang Pangarep kembali menyebut nama Anies saat ditanya terkait arah dukungan parpolnya apakah ke Prabowo atau Ganjar. Hal itu diungkapkan Kaesang bersama istrinya Erina Gundono hingga anggota dewan pembina PSI Giring Ganesha saat mengunjungi kawasan Braga, Kota Bandung, Sabtu (7/10) malam.
Usai berkeliling, Kaesang sempat ditanya soal arah dukungan PSI untuk capres di Pilpres 2024. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengungkapkan siapa bacapres yang akan didukung oleh PSI.
Namun, di tengah isu PSI akan mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Kaesang menyebut nama Anies Baswedan yang merupakan bacapres dari Koalisi Perubahan.
“Lebih dekat ke Pak Prabowo atau Pak Ganjar?” tanya wartawan.
“Pak Anies nggak disebut?” jawab Kaesang.
Mendapat jawaban itu, Kaesang meminta wartawan untuk memberikan pilihan tiga kandidat bacapres. Kaesang pun menjawab pertanyaan terkait arah dukungan PSI di antara tiga bacapres tersebut.
“Terus siapa di antara ketiganya?” tanya wartawan.
“Entar yah,” kata Kaesang sembari melempar senyum.
Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni buka suara terkait Ketumnya, Kaesang Pangarep, yang menyinggung nama Anies Baswedan saat bicara soal dukungan. Raja Juli menceritakan momen tersebut.
“Konteksnya begini. Di Bandung Mas Kaesang dialog dengan mahasiswa. Mas Ketum Kaesang tanya beberapa orang peserta ‘siapa capres yang mereka dukung?’. Beberapa yang ditanya semua menjawab antara Prabowo dan Ganjar. Mereka menerangkan kenapa pilihan mereka jatuh ke Pak Ganjar atau Pak Prabowo,” kata Raja Juli saat dihubungi, Senin (9/10/2023).
Raja Juli menyebut Kaesang saat itu ingin tahu alasan mahasiswa lainnya yang mungkin memilih bakal capres Anies Baswedan. Dia mengatakan Kaesang saat itu mengingatkan bahwa ada 3 bakal capres di Pilpres 2024.
“Nah, Mas Kaesang juga pengen tahu alasan teman-teman mahasiswa yang mungkin memilih Anies. Di saat itu Mas Kaesang bilang ‘capres ada 3 loh, Prabowo, Ganjar dan Anies. Ayo siapa yang milih Pak Anies? Angkat tangan dan sampaikan alasan kenapa memilih Pak Anies’,” ucapnya.
Raja Juli menyebut saat itu ada salah satu mahasiswa yang angkat tangan. Lalu, kata Raja Juli, Kaesang mempersilakan mahasiswa itu berbicara.
“Ada seorang mahasiswa yang angkat tangan, lalu Mas Kaesang mempersilakannya untuk bicara,” ujarnya.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno berpendapat mustahil PSI mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Dia menyebut politik memang cair, tapi menurutnya PSI tak akan mendukung Anies.
“Mustahil. Sampai kiamat pun tak mungkin terjadi. Kalau itu terjadi berarti ‘kiamat’ sudah dekat. Politik memang cair dan serba tidak mustahil. Tapi ada satu yang mustahil di dunia yaitu PSI dukung Anies,” kata Adi Prayitno saat dihubungi detik.com, Senin (9/10/2023).
Karena itu lah, Adi melihat Kaesang hanya berbasa-basi politik. Dia kembali menegaskan PSI sangat tidak mungkin mendukung Anies Baswedan.
“Bisa saja Kaesang hanya basa-basi politik karena sangat tak mungkin PSI dukung Anies. Sudah jadi rahasia umum PSI sangat alergi dengan Anies. Termasuk soal hubungan Jokowi dan Anies sejak lama tak baik-baik saja. Itu sudah jadi konsumsi harian rakyat. Tak perlu lagi ada yang ditutup-tutupi,” tutur dia.
