Mantan KSAD: Sebagai Menhan, Prabowo Peduli dengan Alutsista dan Kebutuhan Prajurit TNI

Menhan RI, Prabowo Subianto dan Mantan KSAD, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman
Menhan RI sekaligus Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Mantan KSAD, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman. (Sumber : Dispenad)

Debat ketiga Pilpres 2024 yang bertemakan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik memang telah berlangsung selama 9 hari lamanya sejak 7 Januari 2024.

Dalam debat yang dilaksanakan di Istora Senayan tersebut, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjadi sorotan setelah kinerja Kementrian Pertahanan (Kemenhan) RI dibawah kepemimpinannya dikritik keras oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Anies dan Ganjar bahkan secara kompak memberikan skor rendah terhadap kinerja Kemenhan di era kepemimpinan Prabowo.

Meski demikian, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman yang merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) justru mengungkapkan kinerja baik Prabowo selama menjabat sebagai Menhan.

Dilansir dari Detik.com, Dudung mengungkapkan bahwa Prabowo sangat peduli dengan akademi militer.

Menurutnya, Prabowo ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki akademi militer yang hebat.

“Kemudian saya bertemu lagi, saya sudah gubernur, beliau Menhan. Akademi militer dibangunnya begitu megah sekarang. Artinya beliau berpikir bahwa kita jangan kalah sama West Point karena West Point begitu megah, bangsa kita adalah bangsa yang besar. Kita tunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa kita juga memiliki akademi militer yang hebat,” ujar Dudung, dikutip dari Detik.com.

“Dan bukan hanya akademi militer saya lihat, AU, AAL, itu dibangun sama beliau,” imbuhnya.

Dudung mengakui bahwa sejak menjabat sebagai KSAD, dirinya semakin merasakan tanggung jawab dan kinerja Prabowo sebagai Menhan, terutama terkait dengan masalah pertahanan serta alutsista.

“Dan semakin terasa pada saat saya sebagai KSAD dan beliau Menhan. Apapun permintaan-permintaan saya kepada beliau, alutsista yang kita inginkan, jadi yang tadi kita singgung masalah pertahanan, masalah alutsista, banyak yang tidak paham. Sebetulnya alutsista itu kita sendiri yang mengusulkan, jadi kepala staf angkatan, jadi bukan keinginan Pak Prabowo sebetulnya,” paparnya.

Selain itu, Dudung juga mengatakan bahwa Prabowo sangat peduli dengan kebutuhan prajurit TNI, mulai dari penyediaan rumah tinggal, pembangunan Rumah Sakit TNI, hingga perbaikan kendaraan pribadi.

“Jadi keinginan kita, jadi beliau tuh hanya melanjutkan saja, memesankan, harus seusia keinginan kita, dan selama ini kita terpenuhi. Termasuk rumah-rumah prajurit, program yang ada di kita, beliau tambahkan, termasuk rumah sakit-rumah sakit seluruh Kodam diperbaiki, babinsa-babinsa motor-motornya termasuk kaporlap-kaporlap yang selama ini prajurit kekurangan, beliau dipenuhi karena beliau tuh memang dari dulu saya lihat sangat cinta kepada prajurit,” tuturnya, dikutip dari Detik.com.

“Beliau paling seneng kalau sudah dengan prajurit. Beliau itu kalau boleh saya mengatakan kalau dadanya dibelah itu Merah Putihnya itu masih jam 12. Jam 12 itu berkibarnya itu masih semangat, masih berkobar-kobar. Dan beliau pemberani, jagoan, dan beliau politik luar negerinya juga oke,” sambung Dudung, dikutip dari Detik.com.

Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *