Manuver Baru! Muhaimin Iskandar Dikabarkan akan Menjadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024

Manuver Baru ! Muhaimin Iskandar Dikabarkan akan Menjadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Dikabarkan akan Menjadi Cawapres Anies Baswedan. (Sumber : Dok_PKB)

Arah angin politik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilu 2024 kini dikabarkan seketika kembali berubah.

Anies Baswedan yang menjadi salah satu Capres unggulan pada Pemilu 2024 dikabarkan akan berduet dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Tentu ini menjadi suatu kejutan mengingat Anies Baswedan dan Cak Imin berasal dari dua kubu koalisi yang berbeda.

Anies sendiri diusung menjadi Capres pada Pemilu 2024 oleh koalisi perubahan yang terdiri dari Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sedangkan, Cak Imin selaku Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah salah satu anggota koalisi pendukung Capres Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 bersama dengan Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

PKB sendiri sempat berada dalam posisi abu-abu setelah Prabowo mengumumkan pergantian nama koalisi pendukungnya dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Dilansir dari kompas.com, Prabowo Subianto mengumumkan pergantian nama koalisi pendukungnya tersebut ketika memberikan sambutan dalam acara peringatan 25 tahun berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2023).

Kabar dari terpilihnya Cak Imin sebagai Cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan dibongkar oleh kubu partai Demokrat.

Dilansir dari Detik, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya memberikan keterangan sebagai berikut :

“Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” Kata Teuku dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Partai Demokrat bahkan merasa dikhianati oleh Nasdem karena keputusan sepihak tersebut untuk menduetkan Anies dan Cak Imin pada Pilpres 2024.

Partai Demokrat juga merasa dipaksa oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan duet Anies dan Cak Imin.

Akibatnya, partai Demokrat kini mengeluarkan perintah untuk mencopot baliho dukungan capres Anies Baswedan yang telah dilaksanakan di berbagai kota.

Respon Prabowo Terkait Mendekatnya Cak Imin ke Kubu Anies

Berbeda dengan Demokrat, Prabowo justru menanggapi dengan santai terkait kabar Cak Imin menjadi Cawapres Anies Baswedan.

Dilansir dari CNN, Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut mengungkapkan bahwa kabar tersebut menjadi bagian dari demokrasi.

“Inilah namanya demokrasi kita. Musyawarah. Saya sendiri belum dengar. Santai-santai saja. Wapres saatnya ada,” kata Prabowo di Jakarta, Kamis (31/8).

Prabowo sendiri akan mendaftar menjadi Capres untuk ketiga kalinya pada Pilpres 2024 setelah Pemilu 2014 dan 2019.

Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *