Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Sejumlah partai politik (parpol) telah bermanuver dan menyiapkan kekuatan untuk menghadapi Pilgub Jatim 2024.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kini berpeluang menggandeng PDIP di Pilgub Jatim mendatang.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim bahkan tengah berkomunikasi secara intens dengan PDIP.
Bendahara PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan komunikasi intens itu dijalin oleh Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dengan Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah.
“Dengan PDIP kita cukup intensif ketemu sesuai dengan level masing-masing, Pak Said Abdullah dengan Gus Halim intens komunikasi. Tidak hanya bahas pilgub tetapi juga pilkada kabupaten/kota,” kata Fauzan di Kantor DPW PKB Jatim, Surabaya, Selasa (18/6/2024), dikutip dari CNNIndonesia.com.
Selain itu, Fauzan mengungkapkan ia dan Sekretaris DPW PKB Anik Maslachah juga sedang melakukan komunikasi serius dengan Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari.
“Saya, Bu Anik Maslachah juga intensif komunikasi dengan teman-teman PDIP, secara pribadi komunikasi dengan Bu Untari secara tipis-tipis termasuk [pembicaraan] lingkup Pilgub [Jatim 2024] juga seringkali kami lakukan,” tuturnya, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Sudah Muncul Beberapa Nama Tokoh yang Potensial Diusung
Dalam komunikasi tersebut, Fauzan mengatakan sudah bermunculan nama-nama tokoh yang berpotensi diusung di Pilgub Jatim oleh PKB dan juga PDIP.
Kendati demikian, Fauzan belum bersedia mengungkapkan nama-nama tersebut karena masih dalam tahap simulasi.
“Mulai muncul nama-nama tapi ya masih tahap simulasi semua. Ada beberapa nama yang disebut oleh teman-teman PDI-Perjuangan,” ujarnya.
Selain PDIP, Fauzan juga menyebut PKB terus menjalin komunikasi dengan parpol lainnya yang belum menentukan calonnya di Pilkada Jatim 2024.
“Rajutan koalisi untuk mengusung calon sendiri oleh partai-partai yang hari ini belum menentukan dukungan untuk pilgub itu saya kira terus kita lakukan terhadap para pimpinan dari NasDem, partai PKS, PDIP, bahkan dengan PPP yang mungkin DPW nya sudah memberikan usulan kepada calon tertentu,” ucap Fauzan, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Menurutnya, PKB tidak perlu terburu-buru menentukan koalisi dan calon yang akan diusungnya.
Dengan memiliki 27 kursi di DPRD Jatim periode 2024-2029, Fauzan bahkan menyebut PKB bisa mengusung calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) sendiri tanpa harus berkoalisi dengan parpol lainnya.
“Sebab kecukupan tiket juga sudah ada kita bisa memberangkatkan sendiri. Sehingga kita harus ukur calon yang kita usung ini akan diberangkatkan sendiri atau akan menggandeng teman-teman partai politik lain yang sampai hari ini juga belum memutuskan,” pungkas dia.
Sebelumnya, PKB telah menjalin kerjasama dengan PDIP di Pilkada Padang 2024.
Selain PDIP, PKB juga berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Ummat untuk menghadapi Pilkada Padang mendatang.
Dilansir dari Kompas.com, masing-masing keempat ketua partai yakni Ketua DPC PDIP Albert Hendra Lukman, Ketua DPC PKB Padang Yusri Latief, Ketua DPC PPP Padang Nikki Lauda Hariyona, dan Ketua DPC Partai Ummat Padang Amril Jilha mendeklarasikan koalisi pada Sabtu (1/6/2024) di Padang, Sumatera Barat.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik