Hanya tinggal 3 bulan mendatang bagi pemerintah Indonesia untuk segera menyelanggarakan Pilpres 2024.
Masing-masing koalisi pendukung capres telah menentukan strategi dan membentuk tim pemenangan yang berisi tokoh-tokoh politik ternama.
Erick Thohir adalah salah satu nama yang dikaitkan untuk bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Meski demikian, peluang Erick Thohir untuk menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju tampaknya kini telah tertutup.
Dilansir dari Kompas, Prabowo Subianto memutuskan untuk tidak memilih Erick Thohir menjadi bagian dari tim pemenangannya.
Alasan utamanya adalah Erick Thohir saat ini masih menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Beliau kan menteri, jadi tugas beliau mungkin begitu,” kata Prabowo setelah menghadiri deklarasi dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Kendati demikian, Prabowo tetap yakin bahwa Ketum PSSI tersebut akan mendukungnya pada Pilpres 2024 mendatang.
“Jadi mungkin tidak boleh aktif di pemenangan, tapi kan sudah ada statement di depan pers, mungkin di depan Anda semua, beliau menyatakan dukung saya,” kata Menteri Pertahanan tersebut.
Erick Thohir sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa dirinya akan mendukung Prabowo, meski tidak menyebutkan secara spesifik apakah dukungan tersebut berkaitan dengan Pilpres 2024.
“Saya support Pak Prabowo untuk Indonesia,” tulis Erick dalam keterangan unggahan video di akunnya.
Dukungan tersebut terjadi setelah Prabowo berkunjung ke rumah Erick Thohir dalam acara jamuan makan siang pada 31 Oktober 2023.
Selain Prabowo-Gibran, Erick Thohir juga diisukan untuk bergabung dengan tim pemenangan Ganjar-Mahfud.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik
