Tidak ada silaturahmi antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini tentu semakin menimbulkan asumsi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi tidak bisa bertemu langsung dengan Megawati meski perayaan Idul Fitri seharusnya menjadi momen silaturahmi.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Hasto mengungkapkan bahwa “anak-anak ranting” PDIP tidak rela Megawati bertemu dengan Jokowi.
“Dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, banyak anak ranting justru mengatakan, ‘Sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri’,” kata Hasto di kediaman Megawati, Jakarta, Jumat (12/4), dikutip dari Detik.com.
Menurut Hasto, adanya indikasi kecurangan yang dilakukan Jokowi di Pemilu 2024 juga menjadi alasan pertemuan tersebut urung dilaksanakan.
“Bukan persoalan karena PDI Perjuangan-nya tetapi lebih karena bagaimana pemilu 2024, khususnya pilpres yang didambakan menjadi legacy dari Presiden Jokowi, tapi ternyata justru merupakan puncak dari abuse of power dari Presiden,” ucap Hasto.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik
Jokowi sedang menghabiskan waktu libur lebaran bersama cucu-cucunya di
Medan.
“Terkait silaturahmi debgan Ibu Megawati sedang dicarikan waktu yang
tepat. Lagian ini masih di bulan Syawal. Bulan Syawal adalah bulan yang
paling tepat untuk mempererat silaturahmi,” ungkap Ari lewat pesan
singkat, Jumat (12/4). Baca artikel CNN Indonesia “Hasto Bicara Wacana Jokowi Bertemu Mega, Bawa-bawa Anak Ranting PDIP” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240413094312-32-1085804/hasto-bicara-wacana-jokowi-bertemu-mega-bawa-bawa-anak-ranting-pdip.Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
