Setelah paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai pemenang Pemilu 2024, kini banyak publik yang bertanya-tanya mengenai posisi PDIP di pemerintahan nantinya.
Meski pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah di Pilpres, PDIP berhasil menjadi pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan perolehan 25.387.279 suara atau sebesar 16,72%.
Selain itu, kubu Ganjar-Mahfud juga telah menyampaikan permohonan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai kecurangan Pemilu 2024.
Ketua DPP PDIP Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul angkat bicara mengenai peluang PDIP untuk menjadi oposisi atau bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Bambang menegaskan bahwa segala keputusan berada di tangan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Bahwa persoalan PDI Perjuangan akan bergabung dengan pemerintah dan kerja sama atau di luar pemerintah, itu kewenangannya di Ketum,” kata Bambang kepada wartawan di kompleks parlemen,Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024), dikutip dari Detik.com.
Bambang mengungkapkan jika Megawati sudah memberi keputusan, maka seluruh kader dibawah akan mengikuti arahan tersebut.
“Sesuai keputusan Kongres. Kalau Ketum kemudian memutuskan kita akan pada posisi X misalnya, ya kita akan ikut itu,” tuturnya.
Bambang juga tak masalah dengan pendapat berbagai pihak terkait dengan PDIP.
“Kalau orang lain mau berpendapat begini, pasti nanti begini, monggo, pasti begitu ya monggo,” sebutnya.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik
