Tanggapi Gelombang Kritik dari Akademisi Kampus Terhadap Jokowi, Ganjar: Demokrasi Kita Ada pada Jurang

Ganjar Pranowo
Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. (Sumber : tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami)

Beberapa hari menjelang Pilpres 2024, gelombang protes dan kritik dari akademisi kampus terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin meluas.

Pihak civitas akademika dari berbagai kampus ternama menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Jokowi terkait kondisi demokrasi di Indonesia menjelang Pilpres 2024.

Yang menjadi perhatian pihak civitas akademika adalah pernyataan Jokowi bahwa presiden boleh kampanye-memihak, serta kekuatan unsur politik dinasti dalam ajang Pilpres 2024.

Terkait dengan gerakan pihak kampus tersebut, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan respons.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menilai gelombang protes dan kritik tersebut menunjukan bahwa demokrasi di Indonesia sedang dalam kondisi bahaya.

“Saya hanya ingin menyampaikan saja, demokrasi kita ada pada jurang. Maka masyarakat sipil, tokoh masyarakat, agama, budayawan mengingatkan, termasuk kampus. Kampus itu punya kebebasan mimbar akademik, maka kalau mereka menyuarakan, maka nuraninya yang ada,” ujar Ganjar di Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024), dikutip dari Kompas.tv.

Ganjar juga kemudian menyinggung soal intervensi kepada rektor-rektor kampus untuk membuat statement dukungan terhadap pemerintah.

“Para profesor mengatakan, aku mau cari apalagi kalau soal ini. Maka kalau ada yang diperintah untuk membuat tandingan statmen untuk dukungan kepada pemerintah, menurut saya telat, dan membelokan sebuah kejujuran dan fakta itu akan menyakitkan buat menunjukkan sebuah kebenaran,” ujar Ganjar, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *