Menjelang hasil akhir rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), isu penggunaan hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 terus bergulir.
Yang terbaru, sebanyak 50 tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang mengirimkan surat kepada lima ketua umum (ketum) partai politik untuk mendesak pengajuan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 pada Jumat (8/3).
Surat tersebut ditujukan untuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Muhammad Mardiono, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi angkat bicara mengenai keputusan terhadap hak angket.
Dilansir dari Kompas.tv, Baidowi mengungkapkan bahwa partainya akan ambil keputusan setelah 20 Maret 2024 yang merupakan hari terakhir proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Soal angket belum, sampai saat ini baru dua orang anggota fraksi yang hadir, seperti janji kami, angket itu PPP akan bersikap nanti setelah tanggal 20 Maret. Kita masih fokus pada rekapitulasi suara,” tutur Baidowi di Jakarta, Kamis (14/3/2024), dikutip dari Kompas.tv.
Baidowi menyebut bahwa PPP belum menggelar rapat untuk membahas hak angket.
Menurutnya, pelaksanaan rapat tersebut paling cepat setelah 20 Maret 2024.
Ya insyaallah paling cepat setelah tanggal 20 lah,” ungkap Baidowi, seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Thifal Solesa dan Yohan Bhagja.
Masih Belum Menentukan Sikap
Baidowi juga menyebut bahwa PPP masih belum menentukan sikap untuk mengajukan hak angket atau tidak.
Hal tersebut dikarenakan PPP masih menunggu dan bergantung dengan keputusan fraksi lainnya.
“Belum tentu, karena PPP memiliki sikap sendiri dan belum tentu juga menolak, dan belum tentu juga setuju, gitu kan,” kata Baidowi.
“Kita kan masih belum bersikap, jadi PPP tidak tergantung oleh fraksi yang lain, garisbawahi itu.” lanjutnya.
Baidowi kemudian mengungkap perolehan suara PPP di Pemilu 2024 yang telah mencapai diatas angka 4 persen.
“Ya, berdasarkan tabulasi internal kami, dikumpulkan dari C hasil dan juga hasil pleno kecamatan D hasil dan juga D hasil provinsi menunjukkan angka PPP itu di atas 4,00, jadi sudah di atas.” ungkap Baidowi.
“Hari ini rekapitulasi provinsi sudah hampir selesai semua, menyisakan sekitar 5 provinsi yang belum selesai. Kalau kita lihat pergerakan di 5 provinsi itu tidak terlalu signifikan,” tambahnya.
Terakhir, ia berharap perolehan suara PPP konsisten sesuai data internal yang dimiliki pihaknya agar bisa menembus parlemen.
“Insyaallah PPP kembali ke parlemen. Apa yang disampaikan Ketua Bappilu (Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno), tugas kami adalah menjaga suara PPP di tingkat rekapitulasi,” bebernya.
“Mohon maaf kalau tidak banyak merespons dari teman-teman media karena saya baru dari Jawa Timur kemarin ini.” lanjutnya.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik