Dua pekan menjelang Pilpres 2024, kabar mengejutkan kini datang dari kubu paslon 01 pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
Hal itu terjadi setelah Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendeklarasikan dukungan terhadap paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Deklarasi dukungan tersebut dilaksanakan di Pondon Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).
Terkait deklarasi tersebut, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau kerap dipanggil Cak Imin menegaskan bahwa Gus Muhdlor resmi dipecat dari PKB.
Menurut Cak Imin, pemecatan tersebut harus dilakukan karena Gus Muhdlor tidak mengikuti perintah partai untuk mendukung pasangan AMIN pada Pilpres 2024.
“Otomatis berhenti dari PKB, yah otomatis, karena tidak sesuai dengan perintah partai (mendukung Amin),” kata Cak Imim di Kota Serang, Jumat (2/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Langkah politik Gus Muhdlor tentu dipertanyakan mengingat ia pernah ikut kampanye Cak Imin di lapangan Desa Wedoro, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo, pada 28 November 2023 lalu.
Persilahkan KPK Lakukan Penyelidikan
Cak Imin juga kemudian mempersilahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan penyelidikan terhadap Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor sempat menghilang ketika dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di wilayahnya pada 24-25 Januari 2024.
Gus Muhdlor diduga terlibat kasus korupsi pemotongan intensif pajak dan retribusi daerah.
Gus Muhdlor terpilih menjadi Bupati Sidoarjo setelah memenangi Pemilihan Umum Bupati Sidoarjo 2020 dengan perolehan 387.766 suara.
Gus Muhdlor yang berpasangan dengan calon wakil bupati, Subandi berhasil mengalahkan pasangan Bambang Haryo-Taufiqulbar (373.516 suara) dan pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik (212.594 suara).
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Politik
