Kemarin Ridwan Kamil, Kini Mahfud MD yang Dijodohkan dengan Ganjar

Mahfud MD
Sumber foto: www.tribunnews.com

Ganjar Pranowo yang mana ia diusungkan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) tengah mencari ‘jodoh’. Siapakah orang yang terpilih untuk bersanding dengannya?

Tentu saja hal ini tidaklah mudah, mengingat kaderisasi dari sebuah partai besar itu harus melihat dari banyak segi, dicari yang paling cocok, bukan hanya sekadar dari sudut matematika politik, aspek rasionalitas, melainkan juga kecocokan dan chemistry lain dari segi kulturalnya.

Nama Mahfud MD juga tak kalah menawan dari Ridwan Kamil yang digadang akan mendampingi Ganjar, pasalnya publik menilai bahwa kapabilitas dari seorang Mahfud MD sangat cocok sebagai cawapres. Bahkan sebagai capres sekalipun, ia pernah digadang-gadang untuk menjadi partner Joko Widodo pada Pilpres 2019, sebelum akhirnya Jokowi memilih Ma’ruf Amin sebagai partner.

Dilihat dari pengalamannya yang mulai tumbuh dari dunia akademis kampus, lalu menyusuri dunia perpolitikan dan pemerintahan tanah air, kini nama Mahfud MD sudah tak asing lagi di dunia kepartaian dan perpolitikan, karena beliau pernah meniti karier politik di PB dan menjadi anggota DPR (2004-2008).

Beliau juga dinilai sudah paham betul dengan seluk-beluk pemerintahan, karena beberapa kali diangkat menjadi menteri kabinet. Ia juga sangat paham tentang regulasi pemerintahan Indonesia.

Di lain sisi, ia pernah menjadi hakim bahkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Gaya komunikasi Mahfud MD bisa dibilang tidak ada sekat, beliau mudah berkomunikasi dan berbaur dengan masyarakat ditambah dengan gaya hidupnya yang dinilai sederhana dan tegak lurus.

Kemudian, berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia pada awal bulan Mei 2023 lalu, elektabilitas Mahfud MD tergolong cukup baik karena berada di posisi ketiga setelah Sandiaga Uno, jagoan PPP, dan Ridwan Kamil.

Hubungan antara Mahfud MD dengan Megawati yang merupakan ketua PDI-P juga terjalin sudah lama, yang mana hingga sekarang tidak pernah ada sedikitpun cekcok di antara keduanya.

Selaku Menko Polhukam, Mahfud bisa diacungkan jempol dalam mengawal keinginan Joko Widodo dalam bidang politik, hukum, dan keamanan.

Mahfud juga dikenal sebagai sosok yang memiliki tingkat loyalitas cukup tinggi dalam mengemban tugasnya selama menjabat, maka sudah tak heran lagi jikalau Sekjen PDI-P yakni Hasto Kristiyanto menyebutnya sebagai sosok bacawapres yang ideal.

Belajar dari dua pemilu sebelumnya, konfigurasi koalisi ternyata dinamis. Sebelum dan pasca pemilu bisa tidak sama, karena konfigurasi koalisi sebelum pemilu bisa berubah pasca pemilu.

Saya menduga bahwa dinamika perubahan konfigurasi koalisi semacam itu dapat mempengaruhi Megawati. Artinya, menggaet Ridwan Kamil ataupun Mahfud MD bisa saja sama-sama minus parpol atau bisa dibilang koalisi Ganjar tidak bertambah.

Tinggal beberapa hari lagi bilamana partai Golkar masih tidak bergeser dari koalisi Prabowo dan mendukung Ganjar, maka Ridwan Kamil bukanlah pilihan yang strategis untuk disandingkan dengan Ganjar.

Yang mana ada banyak suara dan pihak malah mengatakan bahwa Mahfud lebih cocok, tentu saja dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *