Usai Ditegur Kaesang, Ade Armando Ubah Pola Politik dari Sumatera ke Solo

Ade Armando
Sumber foto: wartakota.tribunnews.com

Ade Armando, kader Partai Solidaritas Indonesia, dikenal kerap menyoroti bacawapres 2024 terutama Ganjar Pranowo karena muncul dalam tayangan azan di salah satu stasiun TV swasta. Ade Armando menilai tak seharusnya Ganjar tampil di tayangan azan.

Ade menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan seharusnya tidak dilakukan karena bertentangan dengan aturan di Undang-Undang (UU) Nomor 32 tentang Penyiaran.

Ade Armando juga mengatakan stasiun TV seharusnya menjaga netralitasnya menjelang Pemilu 2024. Dia lalu mengusulkan agar Prabowo dan Anies juga muncul di azan TV.

“Jadi kalau misal dia buat ada Ganjar muncul di azan harus juga atau sebaiknya Prabowo muncul di azan, ada juga Anies muncul di azan, kalau itu fair, adil,” kata Ade di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di Slipi, Jakarta Barat, Senin (11/9).

Menanggapi kadernya yang menjadi sorotan publik, Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep menyebut Ade Armando sudah didisiplinkan karena kerap menyoroti bakal capres 2024, bentuk pendisiplinan itu yakni Ade harus membayari makan-minum kader di Kantor DPP PSI, Jakarta.

“Sudah kami disiplinkan, sudah kami ingatkan di setiap meeting mingguan, kita berpolitik yang gembira, sopan dan santuy,” kata Kaesang kepada wartawan di kantor PP Muhammadiyah, Kota Jogja, dilansir detikJateng, Jumat (6/10).

Merespons teguran Ketum Kaesang Pangarep agar berpolitik santun tanpa mencela, Ade Armando menerima teguran Kaesang dan merasa tidak dipermalukan walau Kaesang lebih muda dan minim pengalaman dengan 4 alasan.

“Mas Kaesang itu Ketua Umum PSI. Saya cuma anggota PSI ya saya nurut lah. Kedua, di belakang Mas kaesang itu ada Presiden Jokowi yang sangat pintar, jadi saya duga teguran itu juga datang dari Pak Jokowi,” sambungnya.

Selain karena menjadikan pola politik Joko Widodo sebagai panutan, Ade juga beralasan gaya politiknya sebab ia keturunan Sumatera.

“Ketiga, teguran itu masuk akal. Sebagai keturunan Sumatera gaya politik saya memang sebenarnya frontal tapi saya harus akui dong Pak Jokowi sudah sukses menerapkan politik gaya Solo selama lebih dari 10 tahun. Jadi ya wajar, kalau saya harus mengikuti resep yang sudah terbukti kemanjurannya,” ungkap dia.

Terakhir, karena Kaesang adalah harapan PSI, maka Ia nurut saja.

“Keempat, sekarang saya sedang pede dengan peluang PSI masuk parlemen. Masuknya Mas Kaesang jelas mendongkrak suara terhadap PSI. sekarang saya sangat percaya PSI bisa melewati parliamentary threshold,” tutur Ade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *